Senin, 06 Mei 2013

IKKA Ingin Jadi Anggota Forki

Sumber : SUARA MERDEKA CETAK - IKKA Ingin Jadi Anggota Forki
JAKARTA - Salah satu perguruan karate di Tanah Air, Indonesian Kyokushin Karate Assocation (IKKA) berharap bisa menjadi anggota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki). Organisasi yang berdiri pada 9 September 2012 ini siap melebarkan sayap ke berbagai daerah.


''Kami memang belum menjadi anggota Forki. AD ART Forki belum terbuka bagi perguruan kami. Anggota Forki sebanyak 25 perguruan yang ditetapkan sejak 1972, tentunya kami menunggu Forki terbuka untuk organisasi kami,'' ujar Ketua Harian IKKA, Andy Susila saat peresmian IKKA dan Dojo Utama-Shoshin Gym di Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan, kemarin.

Pada kesempatan itu juga dihadiri Presiden dan Wakil Presiden IKO Matsuhima yang bersabuk Dan 9, Kancho Yoshikazu Matsushima (Jepang) dan John Taylor (Australia). Saat ini, IKKA berafililasi kepada Internasional Karate Organizaton Kyukushinkaikan (IKO Matsuhima).

Untuk di Indonesia, lanjut Andy, organisasi yang dipimpinnya sudah berdiri di sejumlah provinsi seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat dan  Sumatera Barat. Selanjutnya, akan menyusul di Sumatera Utara.
Sebagai organisasi nirlaba dan memiliki persepektif yang sama dengan IKO Matsuhima, IKKA memberikan penekanan pada pentingnya membangun karakter generasi muda di Indonesia. Melalui latihan dengan sistem kyokushin karate, orang diharapkan mampu melatih disiplin diri, saling menghormati, meningkatkan hubungan sosial dan meningkatkan kebugaran fisik.
Sabuk Hitam IKKA sendiri memiliki program latihan dengan standar lebih tinggi, memiliki silabus untuk pemula sampai dengan pemegang sabuk hitam. Organisasi ini juga memiliki peralatan yang lebih aman, teknik yang terus berkembang dan sistem pencatatan yang lebih terpadu sehingga perkembangan setiap anggota bisa dipantau. Dengan dukungan IKO Matsuhima secara internasional, peserta tentu dapat pula secara maksimal berprestasi hingga ke jenjang internasional.

Kancho Yoshikazu berharap, IKKA semakin mengembangkan olahraga karate di Indonesia sekaligus membantu mensyiarkan perdamaian dunia. Selain itu, organisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan hubungan kerja sama antara Jepang dengan Indonesia. 

''32 tahun silam saya pernah datang ke Jakarta, pada tahun 1981. Saat itu saya datang sebagai wasit dan sempat melakukan demonstrasi. Saya terkejut karena penonton di Stadion Senayan sangat banyak, masyarakat Indonesia ternyata sangat menyukai karate. Tentu ini sangat bagus dan saya harapkan bisa terus berkembang,'' kata Yoshikazu. (K4-70)

0 komentar:

Posting Komentar