Sumber : http://m.metrotvnews.com/read/2014/09/10/289567
Pelajar SMP Indonesia kembali mengukir prestasi internasional dengan
menyabet sebanyak enam medali emas dan satu perak pada ajang The Basel
Open Masters ke V di Swiss yang berlangsung tanggal 6-7 September 2014.
Sebanyak 745 perserta yang berasal dari 106 klub di 20 negara berkompetisi dalam 54 kelas, dari usia U12 atau di bawah 12 tahun hingga senior atau di atas 17 tahun.
Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud mengirim tim Indonesia untuk mengikuti 11 kategori pertandingan yang terdiri dari enam Kumite dan lima Kata pada event yang dikelola World Karate Federation (WKF) tersebut.
Sebanyak 745 perserta yang berasal dari 106 klub di 20 negara berkompetisi dalam 54 kelas, dari usia U12 atau di bawah 12 tahun hingga senior atau di atas 17 tahun.
Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud mengirim tim Indonesia untuk mengikuti 11 kategori pertandingan yang terdiri dari enam Kumite dan lima Kata pada event yang dikelola World Karate Federation (WKF) tersebut.
Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud, Didik Suhardi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi hasil perjuangan dan prestasi yang berhasil diraih tim karate pelajar Indonesia tersebut.
“ini merupakan pencapaian membanggakan pelajar pelajar kita sebagai delegasi dan duta bangsa dalam arena kejuaraan internasional,” kata Didik Suhardi ketika menyambut tim kontingen pelajar Indonesia itu, Selasa (9/9).
Menurut Didik, perjuangan tim pelajar Indonesia cukup berat mengingat kondisi cuaca amat berbeda berkisar 14-22 derajat celsius serta lawan tanding yang memiliki postur tubuh secara fisik lebih besar.
Enam pelajar SMP yang meraih medali emas dan perak antara lain Made Krisnanta Gustisa siswa SMPN 1 Denpasar yang meraih dua medali emas, Dandi Satria Nugraha ,SMPN 13 Yogyakarta, Dina Sintia SMPN I Baleendah Kabupaten Bandun,Rayani Safitri SMPN 6 Muara Teweh Kabupaten Barito Kuala, Aliffa Milanisty SMPN 1 Girimarto Kabupaten Wonogiri, dan Muhammad Arsyat SMPN 7 Makassar yang meraih medali perak. Bagi pemenang medali emas Kemendikbud memberikan hadiah dan tabungan senilai Rp12,5 juta serta beasiswa bakat dan prestasi i hingga lulus SMP sedangkan untuk peraih medali perak memperoleh Rp10 juta dan beasiswa yang sama.
Diakatakan Didik, pelajar Indonesia yang berhasil meraih juara Basel Open Masters di Swiss merupakan peraih emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga karate yang diselenggarakan di Indonesia. Dalam catatan Media Indonesia ,tahun lalu tim kontingen karate pelajar SMP Indonesia juga mengukir prestasi dengan meraih enam medali emas pada even yang sama
0 komentar:
Posting Komentar